Ikan yang paling indah dikemas dalam bagian-bagian kecil dari pohon filogenetik dan ruang sifat ekologis. "Sebaliknya, ikan yang kurang menarik adalah spesies yang paling berbeda secara ekologis dan evolusioner dan mereka diakui sebagai terancam," kata para peneliti.
"Preferensi sebenarnya kita untuk bentuk dan warna mungkin merupakan konsekuensi dari cara otak manusia memproses warna dan pola."
Baca Juga: Perebutan Makanan Juga Bisa Menimbulkan 'Kanibalisme' pada Ikan
Baca Juga: Studi Baru: Bagaimana Ikan Listrik Mengembangkan Organ Listriknya?
Baca Juga: Bukan Kucing atau Burung, Firaun Pertama dari Mesir Memuja Ikan Lele
Baca Juga: Bagaimana Cara Ikan Berkomunikasi? Ilmuwan Menemukan Jawabannya
Tetapi ketidaksesuaian antara nilai estetika, fungsi ekologis. Dan kerentanan kepunahan dapat berarti bahwa spesies yang paling membutuhkan dukungan publik adalah paling kecil kemungkinannya untuk menerimanya.
Kekhasan ekologi dan evolusi dari ikan yang tidak menarik membuat mereka penting untuk berfungsinya seluruh terumbu. Sementara hilangnya mereka dapat memiliki dampak yang tidak proporsional pada ekosistem dengan keanekaragaman hayati yang tinggi ini.
Mouquet menambahkan, bahwa studi mereka memberikan, untuk pertama kalinya, nilai estetika dari 2.417 spesies ikan karang. "Kami menemukan bahwa ikan yang kurang cantik adalah spesies yang paling berbeda secara ekologis dan evolusioner dan mereka yang diakui terancam," kata Mouquet.
"Studi kami menyoroti kemungkinan ketidaksesuaian penting antara potensi dukungan publik untuk konservasi dan spesies yang paling membutuhkan dukungan ini."
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | PLOS Biology |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR