"Kami menguji morf "gracile" atau "bertubuh ramping" dan "kuat" dengan menganalisis rasio femoral (kerangka sekitar tulang paha) dan gigi yang diterbitkan dalam studi beberapa spesies menggunakan pengelompokan hierarki aglomeratif," tulis peneliti.
"Hasil menemukan bahwa setiap set rasio dijelaskan oleh satu cluster, menunjukkan bahwa dimorfisme tidak didukung."
Selain itu, mereka mempermasalahkan bagaimana 'titik putus' untuk setiap spesies yang menggunakan sifat-sifat ini ditentukan secara statistik.
"Batas-batas spesies yang hidup pun sangat sulit untuk ditentukan: misalnya, para ahli zoologi tidak sepakat mengenai jumlah spesies jerapah yang masih hidup," kata rekan penulis Thomas Holtz, seorang peneliti di University of Maryland dan National Museum of Natural. Sejarah.
Baca Juga: Musim Dingin Musnahkan Reptil Non-Dino, Membuka Jalan Bagi T. Rex
Baca Juga: Dinosaurus yang Baru Ditemukan Memiliki Lengan Kecil Seperti T. rex
Baca Juga: Tingginya Cuma 1 Meter, Inilah Leluhur T-Rex Sebelum Berevolusi
Baca Juga: Temuan Terbaru: Tyrannosaurus rex Mengibaskan Ekornya Saat Berlari
"Ini menjadi jauh lebih sulit ketika spesies yang terlibat adalah purba dan hanya diketahui dari sejumlah kecil spesimen."
Source | : | American Museum of Natural History,Evolutionary Biology |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR