Dimulai dari kesadaran
Pegiat lingkungan Silvia Decmery Natalia Gea turut membagikan kisah-kisah inspiratifnya saat melakukan berbagai kegiatan penyelamatan lingkungan.
Silvia mengaku dirinya mulai merasa terpanggil untuk melakukan penyelamatan lingkungan saat dirinya masih duduk di kelas 11 SMA (tahun 2019). Saat itu, dia melihat banyak sampah bertebaran di daerah tempat tinggalnya di Kota Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara.
"Padahal nias itu cantik pantainya, banyak pemandangannya. Kok, sayang, ya, gara-gara sampah jadi terganggu," tutur Silvia.
Sebuah kondisi yang pada akhirnya mendorong dirinya untuk tergabung dalam komunitas pemerhati lingkungan. World Cleanup Day yang diselenggarakan pada 2019 di Kota Gunungsutoli menjadi pembuka.
Saat itu, dia sudah ditunjuk sebagai leader. "Padahal, saat itu saya tidak punya kemampuan berbicara di depan umum," ungkap Silvia.
Silvia mengisahkan bagaimana saat itu dirinya harus masuk ke berbagai instansi pemerintahan dengan masih menggunakan seragam sekolah.
Hingga pada akhirnya pada 2023, saat sudah berkuliah, Silvia kembali ditunjuk menjadi leader World Cleanup Day yang kali ini berlangsung di Medan.
Dirinya berhasil mengumpulkan ratusan orang dalam program yang diselenggarakan di area Istana Maimoon, Medan. "Itu yang terbesar," ucap Silvia.
Kini, melalui komunitas Eco Educare yang dibangunnya sendiri, Silvia sudah mampu melakukan beragam pelatihan-pelatihan terkait dengan isu-isu lingkungan. Bahkan beberapa sponsor pun kini sudah masuk untuk membantu program-program yang dilakukannya.
Silvia pun berpesan, "Upaya menyelamatkan lingkungan itu dimulai dari kesadaran, inisiatif, kemudian aksi. Yang paling penting adalah, jika kita baik sama alam, alam akan lebih baik lagi pada kita."
Gelombang kedua
Per Juni 2024, panitia Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 telah menerima 713 proposal inovasi eco project dari pelajar SMA atau sederajat di seluruh Indonesia. Tim TEY menyampaikan terima kasih atas partisipasi peserta.
Dalam upaya mengumpulkan lebih banyak inovasi untuk lingkungan yang lebih baik dan kelestarian bumi, tim TEY ke-13 membuka pendaftaran gelombang kedua. Kesempatan pendaftaran ini akan dibuka kembali sampai dengan tanggal 31 Juli 2024.
Pendaftaran gelombang kedua ini memberi kesempatan bagi pelajar SMA atau sederajat yang belum sempat menyelesaikan proposalnya pada 30 Juni. Pelajar yang baru mengetahui tentang kompetisi penyelamatan lingkungan ini atau yang baru mendapatkan ide inovatif belakangan ini, juga dapat mengambil bagian dalam kesempatan yang dibuka kembali ini.
Informasi detail tentang kompetisi Toyota Eco Youth edisi ke-13 tahun 2024 bisa diakses melalui situs ToyotaEcoYouth.com, tempat Anda juga bisa menemukan link untuk pendaftaran. Untuk pertanyaan tambahan, silakan menghubungi nomor WhatsApp 0811252413.
KOMENTAR