Dua dinasti paling berpengaruh di Kathmandu
Kathmandu berkembang menjadi lebih dari sekadar situs keagamaan selama abad ke-4 Masehi. Selama periode ini, Dinasti Lichavi didirikan. Raja-raja dinasti ini berasal dari India utara, dan bermigrasi ke Kathmandu sekitar pertengahan abad ke-3 Masehi.
Salah satu pencapaian Dinasti Lichavi adalah pembukaan jalur perdagangan ke Tibet oleh Raja Anshuverma. Selain itu, disebutkan bahwa Bhrikuti, putri raja ini, dinikahkan dengan penguasa Tibet, Tsrong-tsong Gompo.
“Sang putri dianggap berjasa memperkenalkan agama Buddha ke Tibet,” tambah Mingren.
Raja-raja Lichavi berikutnya menjalin hubungan baik dengan Tiongkok dan India. Dinasti ini tercatat telah memerintah selama sekitar enam abad.
Meskipun Dinasti Lichavi memainkan peran penting dalam sejarah awal Kathmandu, Dinasti Malla patut dipuji. Dinasti ini mengembangkan lingkungan yang dibangun di Kathamandu.
Dinasti Malla juga merupakan penerus Lichavi. Mereka memerintah dari abad ke-13 hingga abad ke-18 Masehi. Banyak kuil kuno dan monumen bersejarah di kota ini berasal dari periode ini. Salah satu bentuk arsitektur khas yang dibangun selama masa ini adalah pagoda.
Dinasti Malla memperluas wilayahnya dan menjadi kekaisaran yang kuat. Namun, kemudian, dinasti ini terpecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil yang terus-menerus saling berperang untuk memperebutkan supremasi. Situasi ini berlanjut selama beberapa abad, yang sangat melemahkan kekuatan Dinasti Malla.
Selama abad ke-18 Masehi, penguasa terakhir Dinasti Malla dikalahkan oleh Prithvi Narayan Shah. Prithvi Narayan Shah sebelumnya adalah penguasa kerajaan kecil Nepal yang disebut Kerajaan Gorkha.
Prithvi Narayan Shah hanya memindahkan istananya dari Gorkha ke Istana Hanuman Dhoka di Kathmandu. Pemindahan itu dilakukan sebelum menaklukkan dan mencaplok sebagian besar wilayah yang sekarang menjadi Nepal. Penyatuan Nepal oleh Prithvi Narayan Shah umumnya dianggap sebagai awal sejarah modern Nepal.
Raja menyukai arsitektur lokal. Pada tahun 1770 ia menambahkan sayap ke istana, Menara Basantpur yang terkenal setinggi sembilan lantai. Ia membangunnya dengan gaya Newar tradisional.
Penerus Prithvi Narayan Shah memimpin Nepal hingga terjadi penghapusan Monarki pada tahun 2008. Penghapusan monarki ini didahului oleh peristiwa pembunuhan keluarga Kerajaan Nepal oleh sang putra mahkota.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR