Rahasia lain tentang ukuran dinosaurus terletak pada tulangnya. Tidak seperti kebanyakan reptil dan mamalia lainnya, sauropoda dan theropoda memiliki beberapa tulang yang berongga dan berisi udara.
Hewan lain memiliki tulang yang padat, yang berarti mereka jauh lebih berat dari ukuran mereka. Tulang dinosaurus yang berisi udara lebih ringan daripada tulang padat, tetapi tetap kuat. Tulang leher sauropoda yang lebih ringan adalah alasan lain mengapa leher mereka bisa begitu panjang.
Pernapasan
Tulang dinosaurus yang lebih ringan berhubungan dengan sistem pernapasan mereka yang mirip burung.
Tulang sauropoda dan theropoda yang lebih ringan mengandung kantung udara, yang bekerja dengan paru-paru mereka untuk membuat pernapasan mereka sangat efisien.
Kombinasi kantung udara dan paru-paru berarti dinosaurus tetap mendapatkan oksigen bahkan saat mereka menghembuskan napas. Tanpa kemampuan menyerap oksigen terus-menerus, sauropoda tidak akan mampu tumbuh begitu besar atau memiliki leher yang panjang.
Hemat energi
Bukan hanya pernapasan sauropoda saja yang efisien, metabolisme mereka pun demikian. Meskipun sauropoda tumbuh sangat cepat saat mereka masih muda, metabolisme mereka melambat dan menjadi lebih efisien seiring bertambahnya usia, sehingga mereka membutuhkan lebih sedikit makanan untuk ukuran mereka dibandingkan mamalia.
Sauropoda, dan khususnya titanosaurus, memiliki perut yang sangat besar. Makanan membutuhkan waktu lebih lama untuk melewatinya, sehingga dinosaurus memiliki lebih banyak waktu untuk mencerna makanan dan mengeluarkan nutrisinya. Mereka juga dapat memakan tanaman yang mungkin sulit dicerna oleh hewan lain.
Keuntungan menjadi dinosaurus besar
Memiliki tubuh besar memiliki banyak manfaat. Ukuran titanosaurus dan sauropoda besar lainnya membantu melindungi mereka dari predator.
Mereka juga bisa memakan makanan yang tidak terjangkau oleh hewan lain. Pada masa paceklik atau kekeringan, mereka bisa bertahan hidup beberapa lama berkat lemak dan air yang tersimpan dalam tubuh mereka.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR