Beberapa jenis monyet memiliki ekor yang dapat menggenggam, sehingga mereka bisa menggunakan ekornya untuk membantu mereka berayun di antara pohon.
Kera juga dapat berjalan dengan empat kaki, namun mereka juga sering berjalan dengan dua kaki (bipedalisme) seperti kita. "Selain itu, kera juga sering menggunakan tangan mereka untuk berayun di antara cabang pohon, sebuah gerakan yang disebut brachiation," ungkap Mihalek.
* Tempat tinggal
Tiga spesies kera besar hidup di Afrika: simpanse, gorila timur, gorila barat, dan bonobo. Spesies kera besar kelima, orangutan, hanya ditemukan di Asia Tenggara. Kera kecil, seperti gibbon dan siamang, hidup di Afrika dan Asia. Spesies ini disebut kecil hanya karena ukurannya.
Monyet sedikit lebih tersebar, dinamai sesuai tempat tinggalnya – monyet dunia lama hidup di Afrika dan Asia, sementara monyet dunia baru hidup dari Meksiko hingga Amerika Selatan.
* Otak
Salah satu perbedaan paling mencolok adalah ukuran otak mereka relatif terhadap ukuran tubuh. Kera umumnya memiliki rasio otak terhadap tubuh yang lebih besar dibandingkan monyet. Otak yang lebih besar ini memungkinkan kera memiliki kemampuan kognitif yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, kecerdasan kera seringkali terlihat dalam kemampuan mereka memecahkan masalah dan menggunakan alat. Jane Goodall, seorang primatolog terkenal, pertama kali mengamati simpanse menggunakan alat di Gombe pada tahun 1960.
Simpanse menggunakan batang pohon sebagai alat untuk menangkap serangga atau menggali akar. Kemampuan menggunakan alat ini menunjukkan tingkat kecerdasan yang sangat tinggi.
* Komunikasi
Baik monyet maupun kera adalah hewan sosial. Mereka berkomunikasi menggunakan berbagai cara, seperti suara, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh.
Namun, kera cenderung memiliki struktur sosial yang lebih kompleks dan hierarki yang lebih jelas. Mereka juga memiliki kemampuan untuk belajar dan meniru perilaku satu sama lain.
* Sarang
Perbedaan lain yang menarik adalah kebiasaan tidur mereka. "Monyet seringkali tidur di cabang pohon. Sementara itu, kera membangun sarang setiap malam," jelas Mihalek.
Mereka mengumpulkan ranting, daun, dan bahan-bahan lainnya untuk membuat tempat tidur yang nyaman. Kebiasaan membangun sarang ini menunjukkan kemampuan perencanaan dan adaptasi terhadap lingkungan.
Melalui pemahaman yang mendalam tentang perbedaan antara kera dan monyet, kita dapat lebih mengapresiasi kompleksitas dunia hewan. Pengetahuan ini tidak hanya memuaskan rasa ingin tahu kita, tetapi juga penting dalam upaya konservasi dan pelestarian kedua spesies tersebut.
KOMENTAR