Nationalgeographic.co.id—Peraturan penggunaan ponsel di pesawat terbang tengah mengalami perubahan signifikan di seluruh dunia. Di Uni Eropa, era "mode pesawat" kini telah berakhir.
Aturan baru yang telah diberlakukan memungkinkan penumpang untuk sepenuhnya memanfaatkan ponsel mereka selama penerbangan. Mulai dari menelepon dan mengirim pesan hingga mengakses media sosial dan menonton video, semua dapat dilakukan tanpa perlu mematikan perangkat.
Meskipun keputusan akhir terkait penggunaan ponsel tetap berada di tangan masing-masing maskapai penerbangan, langkah ini membuka babak baru dalam industri penerbangan.
Berbeda dengan kondisi di Eropa, Amerika Serikat masih menganut peraturan penggunaan ponsel di pesawat yang terbilang kuno. Aturan yang berasal dari era 1980-an dan 1990-an ini melarang tegas panggilan telepon selama penerbangan.
Meskipun penumpang masih diperbolehkan membawa ponsel, perangkat harus dialihkan ke "mode pesawat" untuk memutus semua koneksi nirkabel.
Selama bertahun-tahun, kekhawatiran utama mengenai penggunaan ponsel di pesawat adalah potensi gangguan sinyal terhadap sistem navigasi dan komunikasi pesawat. Gangguan ini dapat menghambat pilot dan awak kabin dalam menjalankan tugas mereka, seperti mengirim dan menerima pesan penting.
Selain itu, kinerja peralatan penting seperti penerima GPS yang sangat bergantung pada sinyal elektromagnetik juga dapat terpengaruh. Beberapa pilot bahkan melaporkan adanya suara-suara distorsi dan gangguan pada headset mereka yang diduga berasal dari penggunaan ponsel oleh penumpang.
Tingkat ancaman yang ditimbulkan oleh penggunaan ponsel di pesawat masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli. Beberapa peneliti dan insinyur menganggap potensi gangguan sinyal ini sebagai masalah serius yang perlu ditangani dengan hati-hati.
Namun, seperti dipaparkan Tom Hale di laman IFL Science, tidak sedikit pula yang berpendapat bahwa ancaman tersebut tidak sebesar yang dikhawatirkan.
Belum ada penelitian ilmiah
Boeing dan Airbus, dua raksasa industri penerbangan, telah secara ekstensif menguji dampak sinyal ponsel terhadap sistem avionik pesawat. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa tidak ada gangguan signifikan yang terjadi.
Baca Juga: Perubahan Iklim Jadi Faktor Burung Tertabrak Pesawat Lebih Sering Terjadi
KOMENTAR