Pakaian wanita kurang bervariasi dibandingkan pakaian pria, tetapi juga terdiri dari beberapa lapisan, dimulai dengan pakaian dalam dari wol atau linen.
Wanita kelas atas akan mengenakan kemeja linen, baik berlengan atau tanpa lengan, dengan gaun di atasnya yang digantung dengan tali di bahu. Gaun dikenakan longgar atau lebih pas di badan, tergantung pada bagaimana gaun itu dikenakan wanita dan seberapa erat dijepit.
Gaun dililitkan di tubuh wanita dan ditahan di tempatnya dengan menggunakan bros atau beberapa bros yang menentukan bagaimana gaun itu menutupi tubuh wanita.
Baik pria maupun wanita di zaman Viking sama-sama menyukai tiga jenis penutup kepala utama: topi runcing, topi wol yang pas di kepala, dan ikat kepala dari logam.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR