Utomo Priyambodo

Penulis sains populer dan jurnalis sains. Tiga feature pertamanya untuk majalah National Geographic Indonesia (hasil liputan di Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara) meraih penghargaan Best Edit dari National Geographic pusat pada 2023 dan 2024. Kisah ambulans motor Flores yang ia tulis untuk web ini jadi Pemenang Harapan 2 Anugerah Pewarta Astra 2024.


ARTIKEL

Mengawal Revisi Undang-Undang Kehutanan: Mengapa Sudah Sewajarnya untuk Direvisi?
Lingkungan

Mengawal Revisi Undang-Undang Kehutanan: Mengapa Sudah Sewajarnya untuk Direvisi?

1 Bulan yang lalu - Tidak seperti rencana revisi Undang-Undang (UU) TNI yang mendapat kecaman dan penolakan, rencana revisi UU Kehutanan justru dinanti-nantikan.

National Geographic Indonesia dan Majalah Bobo Gelar Sekolah Konservasi di Lereng Gunung Muria
Lingkungan

National Geographic Indonesia dan Majalah Bobo Gelar Sekolah Konservasi di Lereng Gunung Muria

1 Bulan yang lalu - Sekolah Konservasi juga bakal diselenggarakan di wilayah pelosok lain yang menjadi wilayah ekspedisi tim National Geographic Indonesia.

Penemuan Sains: Cacing Beku Hidup Kembali setelah 46.000 tahun
Alam

Penemuan Sains: Cacing Beku Hidup Kembali setelah 46.000 tahun

1 Bulan yang lalu - Para peneliti mengidentifikasi bahwa cacing yang telah membeku selama sekitar 46.000 tahun telah bertahan hidup dan tetap hidup. Bagaimana bisa?

Studi Ilmiah BRIN Temukan Dua Spesies Baru Kumbang Kura-Kura di Sulawesi
Alam

Studi Ilmiah BRIN Temukan Dua Spesies Baru Kumbang Kura-Kura di Sulawesi

1 Bulan yang lalu - Tim peneliti BRIN berhasil menemukan dua spesies baru kumbang kura-kura di Gunung Gandangdewata dan Gunung Torompupu di Sulawesi.

Sustainability: Inovasi Penanganan Limbah Plastik Indonesia dengan Teknologi Radiasi
Sains & Teknologi

Sustainability: Inovasi Penanganan Limbah Plastik Indonesia dengan Teknologi Radiasi

1 Bulan yang lalu - BRIN mengambil peran sentral dalam pengembangan teknologi radiasi untuk menangani limbah plastik serta potensi pemanfaatannya pada sektor industri.

Dua Pendaki Wanita Meninggal dalam Tragedi Puncak Carstensz Papua, Ini Profil dan Kronologinya
Travel

Dua Pendaki Wanita Meninggal dalam Tragedi Puncak Carstensz Papua, Ini Profil dan Kronologinya

2 Bulan yang lalu - Dua orang pendaki wanita paruh baya asal Indonesia meninggal dunia dalam perjalanan turun dari Puncak Carstensz di Papua. Seperti apa kronologinya?

Nenek Moyang Kita Pelaut, Sudah Bikin Perahu Canggih sejak 40.000 Tahun Lalu
Arkeologi

Nenek Moyang Kita Pelaut, Sudah Bikin Perahu Canggih sejak 40.000 Tahun Lalu

2 Bulan yang lalu - Fakta bahwa nenek moyang di Indonesia adalah pelaut ulung mendapat dukungan baru lagi dari hasil sebuah studi baru arkeologi.

Infografik: Enam Taman Jakarta akan Buka 24 Jam, Apa Manfaatnya?
Travel

Infografik: Enam Taman Jakarta akan Buka 24 Jam, Apa Manfaatnya?

2 Bulan yang lalu - Kini ada 2.554 taman di Jakarta, tetapi tak ada yang buka pada malam hari. Kini sebuah kebijakan baru bakal membuka operasional taman hingga 24 jam.

Apa Keunikan Ikan Buta dari Gua Bogor, si Spesies Baru dalam Sains?
Alam

Apa Keunikan Ikan Buta dari Gua Bogor, si Spesies Baru dalam Sains?

2 Bulan yang lalu - Ikan Barbodes klapanunggalensis ini merupakan spesies endemik yang hidup di perairan bawah tanah. Ikan buta ini punya beberapa karakteristik unik.

Satelit Identifikasi Tanda-Tanda Jelang Erupsi dan Tsunami Anak Krakatau
Alam

Satelit Identifikasi Tanda-Tanda Jelang Erupsi dan Tsunami Anak Krakatau

2 Bulan yang lalu - Pada tahun 2018, sisi gunung api Anak Krakatau runtuh dalam letusan dahsyat dan menimbulkan tsunami yang menewaskan ratusan orang di Jawa dan Sumatra.

Menjawab secara Ilmiah: Mengapa Ayam Jago selalu Berkokok setiap Pagi?
Alam

Menjawab secara Ilmiah: Mengapa Ayam Jago selalu Berkokok setiap Pagi?

2 Bulan yang lalu - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ayam jago tidak memerlukan cahaya hari baru untuk mengetahui kapan waktu telah masuk pagi. Mengapa demikian?

Gerakan Menanam Bambu demi Melestarikan Mata Air untuk Anak Cucu
Lingkungan

Gerakan Menanam Bambu demi Melestarikan Mata Air untuk Anak Cucu

2 Bulan yang lalu - Gerakan konservasi mata air akan terus dilakukan di Flores dengan menanam bibit-bibit bambu yang mampu menyimpan air demi keberlanjutan di masa depan.

Hadir Kembali, Lestari Award 2025 akan Menjangkau UMKM & Regional Asia
Lingkungan

Hadir Kembali, Lestari Award 2025 akan Menjangkau UMKM & Regional Asia

2 Bulan yang lalu - Lestari Award 2025 terbuka untuk pelaku industri dan UMKM. Pemenang kategori tertentu akan otomatis melaju ke Asia ESG Positive Impact Consortium.

Refleksi Lestari Award 2024: Menyebar Inspirasi Keberlanjutan, Melangkah ke 2025
Advertorial

Refleksi Lestari Award 2024: Menyebar Inspirasi Keberlanjutan, Melangkah ke 2025

2 Bulan yang lalu - Lestari Award 2024 telah menjadi ajang berbagi inspirasi atas upaya keberlanjutan yang dilakukan oleh berbagai sektor di Indonesia. Kini kita melangkah ke Lestari Awards 2025.

Selidik Ilmiah: Punya Sayap, Mengapa Ayam Tidak Jago Terbang seperti Burung?
Alam

Selidik Ilmiah: Punya Sayap, Mengapa Ayam Tidak Jago Terbang seperti Burung?

2 Bulan yang lalu - Seperti burung, ayam juga memiliki sayap dan bulu yang halus. Namun, sayangnya, ayam adalah penerbang yang buruk. Mengapa ayam tidak jago terbang?

Bukan Sekadar Tempat Wisata, Aviary Park Indonesia juga Berfungsi sebagai Lembaga Konservasi Satwa
Travel

Bukan Sekadar Tempat Wisata, Aviary Park Indonesia juga Berfungsi sebagai Lembaga Konservasi Satwa

2 Bulan yang lalu - Aviary Park Indonesia menyulap lahan yang dahulu adalah tempat pembuangan sampah ilegal menjadi tempat konservasi satwa dan ekowisata di tengah kota.

Dari 'Bento' hingga 'Bayar Polisi': Mengapa Musik Penting untuk Kritik Sosial?
Sosial

Dari 'Bento' hingga 'Bayar Polisi': Mengapa Musik Penting untuk Kritik Sosial?

2 Bulan yang lalu - Dari lagu 'Bento' karya Iwan Fals hingga 'Bayar, Bayar, Bayar' karya Sukatani, musik telah lama digunakan sebagai media kritik sosial di Indonesia.

Selidik Ilmiah: Apa Benar Wabah PMK di Indonesia Dibawa dari Daging India?
Kesehatan

Selidik Ilmiah: Apa Benar Wabah PMK di Indonesia Dibawa dari Daging India?

2 Bulan yang lalu - Indonesia sempat dinyatakan bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) pada 1986. Namun, PMK kembali muncul di Indonesia pada 2022 hingga sekarang.

Tag Popular

#dinosaurus

#Romawi Kuno

#mesir

#Tiongkok

#vatikan

#permainan

#meninggal

#sulawesi

#parfum

#Outdoor